Pengaruh Persepsi atas iklan layanan masyarakat terhadap afeksi masyarakat (studi iklan konversi kompor minyak tanah ke kompos gas versi “bung ijo” pada masyarakat desa menawan)

Pemerintah menggulirkan program konversi minyak tanah ke gas dengan tujuan untuk menghemat subsidi BBM sehingga dapat memotong APBN. Dalam pelaksanaan program ini terdapat banyak kendala baik teknis maupun non teknis. Salah satu kendala yang muncul adalah meledaknya kompor gas di beberapa daerah yang menyebabkan munculnya asumsi negatif masyarakat terhadap kompor gas. Dari kejadian tersebut, maka pemerintah melakukan upaya sosialisasi penggunaan kompor gas yang baik dan benar melalui iklan layanan masyarakat. Dari iklan itu diharapkan agar asumsi negatif kompor gas di masyarakat dapat hilang. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap iklan tersebut dan bagaimana persepsi tersebut mempengaruhi sikap emosional (afektif) masyarakat terhadap kompor gas. Persepsi atas iklan diukur menggunakan indikator attensi dan interpretasi sedangkan sikap masyarakat di ukur menggunakan indikator Liking, Preference dan Conviction. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 94 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian, persepsi masyarakat yang terdiri atas attensi dan interpretasi terhadap iklan kompor gas versi “bung ijo” memiliki nlai korelasi sebesar 0.856 terhadap sikap masyarakat. Karena korelasi bernilai positif, maka terdapat hubungan pengaruh yang positif antara Persepsi atas iklan Layanan Masyarakat dengan Afeksi masyarakat. Artinya semakin tinggi Persepsi atas iklan layanan masyarakat, maka semakin tinggi pula afeksi masyarakat dan sebaliknya